Saturday, 6 April 2013

KISAH ANAK KEBANGGAAN ORANG TUA DUNIA AKHIRAT




KISAH ANAK KEBANGGAAN  ORANG TUA DUNIA AKHIRAT
Malam itu saya dan istri sedang mampir(datang) di sebuah warung es kelapa di pinggir jalan. Di sana terlihat seorang pria (lelaki) tengah menikmati es kelapa (air kelapa ais). Pemilik warung itu adalah sepasang suami-istri asal Medan yang saya duga dari logat bicaranya. Kami berdua memesan es kelapa.

Tak lama kemudian, datang seorang bocah (budak)  berusia sekitar tujuh tahun. Ia lalu mencium tangan pemilik warung, yang ternyata adalah orang tua si bocah. Dari pakaiannya terlihat kalau bocah ini baru usai mengaji karena memakai baju koko(baju melayu) dan peci (kopiah).
Pria pembeli yang datang sebelum kami membuka pembicaraan. “Itu anak bapak, ya?” kata dia kepada pemilik warung es kelapa. Bapak pemilik warung itu pun membenarkannya. Ia kemudian menyapa si bocah. “Habis pulang ngaji ya, Nak?” Bocah itu mengangguk. “Ngajinya sudah sampai surah apa?” tanya pria tadi. Bocah itu menjawab bahwa ia sudah mengaji hingga Surah al-Mulk.

Mendengar jawaban bocah itu, saya dan istri mulai tertarik dan pasang telinga. Kami melihat mimik bangga yang tersirat di wajah si pemilik warung itu. Pria ini kembali melanjutkan pertanyaan. “Apakah kamu hafal Surah al-Mulk?”Anak itu kembali mengangguk. Maka, mulailah pria ini menguji hafalan si bocah. Pria itu membaca penggalan awal ayat ke-16 dari Surah al-Mulk dan meminta bocah tersebut untuk melanjutkannya. Bocah itu membaca dengan fasih ayat ke-16 itu hingga selesai. 

Saya dan istri terpesona dengan hafalan anak itu. Kedua orang tuanya tampak bangga atas hafalan anaknya. “Subhanallah… boleh saya minta kamu baca satu ayat lagi?” pinta pria tadi. Anak itu pun tanpa sungkan (malu) membaca kelanjutan ayat ke-17. Dan, tatkala ayat ke-17 usai dibaca oleh sang bocah, kami semua bertasbih memuji Allah SWT dengan suara yang lebih keras.

Si pria ini pun kemudian merogoh(meraba) sakunya dan mengeluarkan sejumlah uang untuk si bocah. “Aku ingin memberi hadiah untukmu karena kamu sudah hafal Surah al-Mulk.” Bocah itu pun dengan senang hati menerimanya. Si pria ini setengah bercanda(bergurau) kepada kedua orang tua si bocah. “Kalau anaknya hafal Surah al-Mulk, pasti kedua orang tuanya lebih banyak lagi hafalannya?!” ujar pria itu. “Wah, boro-boro(tidak ada langsung) hafal, Pak. Baca Alquran saja kami tidak bisa,” jawab ayah si bocah. Namun demikian, pria ini tetap memberikan semangat kepada kedua orang tuanya bahwa sang anak akan menjadi perisai keduanya kelak di akhirat nanti.

Saya pun dan istri bangkit dari duduk untuk membayar es kelapa yang telah kami minum. Pria pembeli tadi berkata saat melihat kami bangkit. “Maaf Pak… Bu…, izinkan saya mentraktir (membelanja) kalian berdua. Saya amat bahagia malam ini,” ujarnya.

Kami berdua lalu menyampaikan terima kasih kepadanya sebelum berpamitan (bersalam). Sesaat akan meninggalkan warung itu, saya menyaksikan kedua orang tua itu mengelus (mengusap) kepala si bocah. Di sana tersirat kebanggaan dari keduanya akan kemampuan anaknya.

Anak itu telah membuat ayahnya bangga di hadapan makhluk saat di dunia. Dan saya yakin, anak ini juga telah membuat bangga kedua orang tuanya di hadapan Allah sebab hafalan Alquran yang dimilikinya. Subhanallah.

sumber : eramuslim.com 

p/s : Kerajaan Islam yang sebenar menekankan kepentingan pendidikan Islam untuk anak-anak kita semenjak dari sekolah tadika hingga ke sekolah menengah (Ini bukan menjadi prisip Kerajaan UmnoBN sekarang -kemajuan dunia diutamakan Islam dikemudiankan) Adakah Kerajaan UmnoBN ada menekankan atau mengambil berat terhadap pendidikan Islam di negara kita. Jawabnya tidak. Mereka sama sekali tidak ingin melihat anak-anak kita menjadi modal insan beriman. Bila Islam dipinggirkan maka anak-anak kita akan rosak dan terpesong serta terpengaruh kepada gejala dan budaya sesat barat. Inilah agenda yahudi dan orang kafir. Mereka tidak perlu menyebarkan ajaran kristian untuk menjatuhkan Islam tetapi cukuplah dengan menyemaikan budaya lalai, leka, berpoya-poya, cinta hiburan, tidak mahu solat, hisap rokok, dadah, seks dan mengejar keseronokan dunia semata-mata. Jadi apabila pemimpin kita sendiri meminati k-pop, gangnam stlye, hidup bermewah-mewah seperti raja tidak mustahil rakyat akan hancur dan korup.

Hakikatnya anak-anak kita adalah modal insan paling bernilai jika di awal-awal usia dibentuk dengan nilai-nilai agama yang murni. Dengan agama sahajalah kita dapat membenteras gejala dadah, mat rempit, pelacuran, buang anak,  meragut, kemiskinan yang tidak mampu dihapuskan atau dikawal oleh kerajaan UmnoBN selepas 55 tahun memerintah.

Pada pendapat pakcik Kerajan UmnoBN sekarang telah gagal dalam mentadbir negara dari sudut memertabatkan Islam di Malaysia dan dalam melahirkan modal-modal insan beriman dan cemerlang di bumi bertuah ini. Justeru itu pakcik mohon INI KALILAH kita TUKAR kerajaan bagi memberi nafas dan harapan baru kepada anak-anak kita kerana jika Pakatan memerintah Parti Islam PAS adalah rakan dominan yang akan memertabatkan semula Islam didalam pendidikan, pemerintahan, dan pentadbiran. Dengan Islam sahaja manusia akan selamat aman hidup dunia dan akhirat, percayalah. Tak salahkan beri PR memerintah 5 tahun??

Pakcik yakin anak muda yang bijak2 sekarang mengundi PR.

-unclemajid-

 Sila tambah pengetahuan anda :

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...