Sunday, 23 February 2014

10 ORANG TERKAYA DI MALAYSIA -TERLATEST (15 FEB 2014) -MOKHZANI MAHATHIR NAIK KE TANGGA 9 TERKAYA








1) ROBERT KUOK -RM54.48B -RAJA GULA

2) ANANDA KRISHNAN- RM32.19B - MAXIS

3) TEH HONG PIOW - RM18.07B -PUBLIC BANK FOUNDER

4)  QUEK LENG CHAN -RM14.11B -HONG LEONG GROUP

5) LEE SHIN CHENG - RM13.12B - IOI GROUP

6) SYED MOKHTAR AL BUKHARY - RM11.07B

7) LIM KOK THAY -RM9.43B GENTING GROUP

8) LEE KIM HUA - RM7.47B GENTING GROUP

9) MOKHZANI MAHATHIR - RM4.22B

10) AZMAN HASHIM -RM4.11B - AMBANK GROUP






HK-BASED TYCOON: He is still country's wealthiest man with assets worth RM54b
KUALA LUMPUR: TAN Sri Robert Kuok is still Malaysia's richest man, well ahead of his nearest "rival" in Malaysian Business magazine's annual "Malaysia's Richest 40" list.
In its Feb 16 issue, the magazine listed Kuok's fortune at RM54.48 billion, up from last year's RM46.1 billion.
The Hong Kong-based tycoon's assets make up just over 25 per cent of the entire fortune of the 40 in the list which is RM217.82 billion, an increase of 11.73 per cent from last year's RM194.86 billion.
When the magazine first published the country's 40 richest individuals in 2002, their combined assets stood at RM41.7 billion and Kuok was on top of the list.
Tan Sri T. Ananda Krishnan remains in the second spot with RM33.19 billion, an increase of 0.88 per cent from last year's RM32.9 billion.
Public Bank founder and chairman Tan Sri Teh Hong Piow is third, a position he has held for the past four years, with assets worth RM18.07 billion.
Fourth on the list is Tan Sri Quek Leng Chan whose wealth, through his flagship Hong Leong Group and Guoco Group, is valued at RM14.11 billion.
In the fifth spot is Tan Sri Lee Shin Cheng of IOI Group, who switched places with Tan Sri Syed Mokhtar Albukhary who fell to the sixth spot.
Lee's wealth is valued at RM13.12 billion, up from RM10.56 billion a year ago.
Syed Mokhtar's assets increased by 4.43 per cent to RM11.07 billion from RM10.6 billion last year.
Genting Group's Tan Sri Lim Kok Thay and his mother, Puan Sri Lee Kim Hua, maintained their seventh and eighth positions, respectively.
Lim's wealth rose 16.18 per cent to RM9.43 billion while Lee's increased by 3.2 per cent to RM7.47 billion.
Datuk Mokhzani Mahathir, who was in the 13th spot last year with RM2.63 billion, climbed to the ninth spot with assets worth RM4.22 billion.
Rounding up the top 10 list is prominent banker Tan Sri Azman Hashim, via Arab-Malaysian Corporation, with assets worth RM4.11 billion.
The magazine noted that since 2002, 81 tycoons had joined the "Malaysia's Richest 40" list and out of that, 15 had managed to remain on it.
It said the steady increase of their wealth was attributed to share market performance and price inflation.
It also said there were 33 billionaires this year, two more than last year and 29 of the 40 saw their assets increasing from last year. Of that, 20 registered growth of more than 10 per cent.
It said there were two returnees to the list.
Datuk Tony Tiah of TA Enterprise ranked 38th with assets worth RM589.14 million, while Tan Sri Rozali Ismail of Puncak Niaga Holdings rounded up the top 40 list with RM543.74 million.
Others in the list were Tan Sri Tiong Hiew King of Rimbunan Hijau (RM3.79 billion), Ong Beng Seng of Hotel Properties Ltd (RM3.53 billion), Tan Sri Yeoh Tiong Lay of YTL Group (RM3.22 billion), Tan Sri Lau Cho Kun of Hap Seng Consolidated (RM3.12 billion), Tan Sri Shahril Shamsuddin (RM2.506 billion) and Datuk Shahriman Shamsuddin (RM2.46 billion) of Sapura Group.
Also in the list are Tan Sri Jeffrey Cheah Fook Ling of Sunway Group (RM2.15 billion), Datuk Lee Yeow Chor (RM2.03 billion) and Lee Yeow Seng (RM2 billion) of IOI Group, and Tan Sri Vincent Tan of Berjaya Group (RM1.9 billion).
Their wealth was assessed based on the value of their stakes in listed companies as of Jan 18.

(SUMBER : Yahoo News)



Saturday, 22 February 2014

KELEBIHAN SOLAT TAHAJJUD




Keutamaan Sholat Tahajud

Sholat Tahajud merupakan salah satu sholat malam yang memiliki banyak keutamaan, baik keutamaan untuk dunia maupun akhirat. Keutamaan sholat tahajud antara lain sebagai berikut

1. Dikabulkannya doa-doa kita
Dari Jabir radliyallahu’anhu, ia berkata, “aku mendengar Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda : Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam” (HR Muslim dan Ahmad)

2. Shalat yang paling utama
Bersabda Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasaalam, “seutama-utama shalat sesudah shalat fardu ialah shalat sunnat di waktu malam (HR Muslim)

3. Allah menjanjikan surga bagi orang-orang yang melakukan qiyamul lail
Abdullah bin salam mengatakan, bahwa nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah di waktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk surga dengan selamat” (HR Tirmidzi)

4. Akan mendapatkan tempat yang terpuji

Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ke tempat yang terpuji (qs. Al Isra: 79)
Melihat begitu tingginya nilai sholat tahajud sudah sepatasnya jika kita membiasakan diri untuk sholat tahajud setiap malam. Bagi yang belum terbiasa, cobalah dengan sungguh-sungguh. Mungkin pada awalnya akan sulit, tapi lama kelamaan jika sudah sudah terbiasa akan terasa ringan untuk dijalankan.






Wednesday, 19 February 2014

KEHEBATAN SOLAT TAHAJUD -KISAH 2





KISAH NYATA KEAJAIBAN DAN KEHEBATAN SHOLAT TAHAJUD

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Jam menunjukkan angka 4 pagi. Suasana hening. Tak ada yang bergerak kecuali dedaunan pohon yang ditiup oleh angin malam hari. Ujung-ujung dahan merangkul jendela rumahku.

Tiba-tiba alarm berbunyi. Khadijah langsung mematikan alarm. Bangun dan bergegas ke kamar mandi. Langkahnya begitu berat karena ia tengah mengandung 8 bulan. Perutnya semakin membesar dan kakinya membengkak. Mudah lelah, nafasnya berat dan wajahnya pucat, matanya membengkak karena banyak menangis.

Ia tetap bangun malam itu, padahal adzan subuh masih satu jam lagi. Khadijah adalah teman dekatku, usia perkawinannya sekitar tiga tahun. Pada saat diberitakan positif hamil, ia dan suaminya sangat girang membayangkan segera dapat menggendong anak pertamanya.

Namun pada beberapa bulan usia kehamilannya di saat visit ke dokter spesialis kandungan, setelah mendapatkan pemeriksaan sebagaimana biasa, lalu dokter tersebut mengatakan bahwa bayi yang dikandungnya mengalami kelainan organik, hanya memiliki satu ginjal!

Subhanallah, ini terjadi di negeri Barat, yang ilmu kedokterannya sangat maju. Tetapi para dokternya tidak memiliki perasaan manusiawi sedikitpun, salah satu korbannya adalah temanku Khadijah yang secara psikologis menjadi takut dan mencekam setelah mendengar vonis dokter perihal bayinya.

Khadijah keluar dari pemeriksaan dengan wajah yang layu. Seperti orang yang linglung tidak tahu bagaimana bisa sampai ke rumah, kelahiran pertama dengan bayi yang hanya memiliki satu ginjal? Apa yang harus dilakukan? Ataukah dokternya yang salah mendiagnosa?

Khadijah dan suaminya tetap berikhtiar ke dokter lain, tetapi tetap saja mereka menjelaskan diagnosa yang sama, satu ginjal!!! Setiap kali visit ke dokter harapannya semakin tipis, hingga akhirnya ia pasrah menerima kenyataan.

Dokter terakhir yang menjadi langganannya mengatakan bahwa hendaknya ia jangan membuat dirinya menjadi lelah dan stres, karena hal itu tidak akan merubah keadaan anaknya.

Setelah itu ia sadar bahwa tidak ada yang dapat diperbuat olehnya melainkan menghadap Allah dengan doa. Sejak saat itu ia selalu bangun di sepertiga malam untuk tahajud dan mendoakan anak yang kelak akan dilahirkannya, ia yakin dengan firman Allah,

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al Baqarah 2:186)

“Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.” (QS Al-An’am :t 17)

“Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Yunus: 107.)

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. ((Q.S Al Mukmin : 60)

Juga Rasulullah SAW bersabda,

“Setiap malam Allah Ta’ala turun ke langit dunia, ketika datang sepertiga malam terakhir, lalu Allah berfirman, “Barang siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku, Aku berikan, siapa yang memohon ampun kepada-Ku Aku ampuni”. (HR Bukhari Muslim).

Khadijah yakin tidak ada tempat untuk mengadu kecuali kepada-Nya, karena itu ia tidak ragu-ragu untuk selalu bangun satu jam sebelum fajar atau lebih. Meskipun kehamilannya menyebabkan lelah dan kurang tidur.

Setiap malam selalu bangun di sepertiga akhirnya, sujud di tempat shalat dengan penuh khusyu, seraya memohon kepada Allah agar dikaruniai seorang putri yang sehat dengan ginjal normal (dua ginjal). Ia terus berdoa dengan suara yang lirih.

Tangisnya membasahi alas sujudnya. Tidak luput semalam pun dan tidak bosan sedikitpun dari sujud dan ruku’. Meskipun melakukannya dengan susah payah, ia tidak surut dari usahanya dan tidak mengeluh sedikitpun.

Setiap kali dokter kandungan memberitahukan hasil pemeriksaan, semakin bertambah semangatnya untuk qiyamullail di sepertiga malam terakhir.

Suaminya sangat iba kepadanya setiap malam bangun untuk bermunajat, sang suami khawatir istrinya depresi ketika putrinya lahir dengan satu ginjal. Namun ia sadar bahwasanya Allah SWT terkadang mengabulkan doa di akhir (last minutes), sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dari Abu Said Al-Khudry,

“Tiada seorang muslim berdoa dengan doa yang tidak mengandung unsur dosa dan memutus silaturahim, melainkan Allah berikan kepadanya tiga kemungkinan: dipercepat pengabulan doanya, ditangguhkan pengabulan doanya sampai di akhirat nanti, atau dihindarkan dari keburukan sebanding dengan kebaikan yang diminta. Para sahabat berkata, “Kalau begitu kita minta sebanyak-banyaknya.” Nabi bersabda, ”Allah lebih banyak lagi (karunia-Nya).” (HR. Ahmad).

Ia selalu mengingatkan suaminya bahwa tidak ada jalan baginya kecuali meminta kepada Allah. Jika tidak meminta kepada Allah, kepada siapa lagi kita meminta? Sebagaimana syair mengatakan:

Jangan meminta sesuatu kepada anak Adam ..
Mintalah kepada Yang pintu-Nya tak tertutup ...

Allah marah jika Anda tidak meminta-Nya ..
Sedang anak Adam marah jika diminta ...

Bagaimana Anda tidak meminta kepada Allah SWT, sementara Rasulullah telah meriwayatkan dari Tuhan melalui hadits qudsi,

“Hai hambaKu, seandainya yang pertama dari kalian dan yang terakhir dari kalian, seluruh manusia dan jin berdiri di satu tempat, lalu mereka meminta kepadaku, maka akan aku kabulkan permintaannya masing-masing, tidak ada yang berkurang sedikitpun dari-Ku, kecuali seperti berkurangnya air laut ketika jarum dimasukkan ke dalamnya lalu diangkatnya” (HR. Muslim)

Dua pekan sebelum kelahirannya, Khadijah datang ke rumahku. Ketika masuk waktu Zhuhur kami shalat berjamaah. Ketika aku bangun dari shalat, tangannya merengkuh tanganku seraya berkata bahwasanya ia merasakan sesuatu yang aneh.

Lalu kami segera pergi ke rumah sakit, ternyata hal itu adalah tanda-tanda akan melahirkan. Aku berdiri di sampingnya. Ia terus banyak berdoa dan memohon semoga anaknya yang lahir selamat dan normal dengan dua ginjal.

Setelah berjuang antara hidup dan mati, putrinya pun lahir, ia memberinya nama “Fatimah”. Fatimah lahir dengan berat badan yang kurang, posturnya kecil, akibat dari hanya satu ginjal yang dimilikinya. Khadijah menangis dan aku pun tak kuasa menahan tangis, karena membayangkan bagaimana Fatimah dapat hidup dengan hanya satu ginjal?

Tiba-tiba dokter datang dan yang mengejutkan dokter tersebut berkata bahwa ternyata Fatimah kondisinya sehat dan yang lebih mengagetkan lagi dokter menyatakan bahwa ternyata ginjalnya dua (normal). Kami terhenyak sejenak seperti tak percaya dengan semua ini. Subhanallah! Alangkah Penyayangnya Allah kepada makhluk-Nya.

Kini Fatimah berumur 5 tahun, semoga Allah melindunginya dan menjadikannya sebagai penyedap mata bagi yang memandangnya.

Wallahu’alam bishshawab



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...